Selasa, 11 Oktober 2011

Apa kalian bisa merasakan menjadi dia?

Saya cuma mau deket dan akrab sama kalian. kenapa ? apa gak boleh ? iya saya tau kalian memang anak anak yang seru-gokhail-asik-pintar dan-banyak yang kenal, tapi apakah tradisi anak anak yang 'pintar dan terkenal' itu emang ngebatasin orang orang lain yang mau akrab dengan anak 'gaul' seperti kalian? yaitu saya yang notabennya sangat tidak asik dan jayus dan ga jelas apalagi terkenal.
Wah sayang sekali ya kalau ternyata benar tradisi kalian memang seperti itu .


Ya saya memang kurang suka ya kalo melihat anak anak yang kaya artis seperti kalian itu mainnya kelompok kelompokan , soalnya kasian kaan yang bukan kelompok kalian jadi ga da temennya deh, hmm coba kalian bayangkan kamu jadi dia itu, yg sendiri disudut yang lain, tidak tau harus berbuat apa-dan putus asanya mencari satu atau dua orang mungkin lebih bagus untuk mengajarkan dia sebuah studi yang sulit dikuasainya.
Dia itu sudah seperti berteman dengan kehampaan, kebingungan dan tentunya juga kesedihan loh. Dia dalam kesendiriannya mengisi waktunya dg menulis atau membuat beberapa lagu dan cerpen.
Apa kalian bisa merasakan menjadi dia?.


Orang yg saya maksud tadi sering sekali curhat dan mengirimkan beberapa suratnya untuk saya. Kisah yg saya baca cukup membuat saya cukup tertekan.

Tapi, jujur saya senang memperhatikan bahasa yg dgunakannya karna penyusunan kata-kata yang sangat bagus dan pas. Dia sering menuliskan namanya diujung bawah surat itu seperti ini :

-aLLETTAfl a.k.a Eka Mrt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar